Baru

Cari Chord

Bupati Tapanuli Tengah Bicara Kebhinekaan di Pembukaan Rapat Pendeta HKBP Tahun 2019



Pembukaan Rapat Pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang dihelat sekali dua tahun dihadiri banyak tokoh dan pejabat daerah setempat. Diantaranya hadir bupati Taput diwakili plt Sekda Parsaoran Hutagalung, Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, Bupati Tapteng Backtiar Ahmad Sibarani, walikota Sibolga Sarfy Hutauruk, Wakil Bupati Samosir dan mewakili bupati Tobasa. Anggota DPD RI Pdt. WTP Simarmata, Asops Kapolri Irjen Martuani Sormin, Gubernur Sumatera Utara diwakili Binsar Situmorang, Ketua PGI, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara, para Tokoh Senior HKBP, dan undangan lainnya.
Rapat Pandeta HKBP Tahun 2019 ini mengusung tema : “Aku mendoakanmu agar imanmu tidak jatuh (Lukas 22:32) dan sub tema “Pendeta HKBP belajar dan bergegas melaksanakan tugas panggilannya agar iman tidak jatuh pada era Revolusi Industri Keempat”. Rapat dua tahunan ini pun dilaksanakan di Auditorium HKBP Seminarium Sipaholon, Kabupaten Tapanuli Utara,
Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani yang didaulat sampaikan sambutan mewakili seluruh kepala daerah Se-Tapanuli pada pembukaan Rapat Pendeta Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) tahun 2019 menyampaikan selamat atas terlaksananya Rapat Pendeta HKBP Tahun 2019 yang berlangsung dengan khidmat dan penuh kasih, selasa (22/10).
“Kami saat ini bahagia bisa berbicara di depan ini, sebuah kebanggan bagi kami, sebuah prestasi yang tak terhingga bisa bertemu dengan saudara-saudaraku umat Kristiani yang kami cintai dan kita banggakan. Saya seorang Muslim, saya bersaksi, agama bukan pembatas bagi kita bersaudara, agama bukan pembatas bagi kita berteman,” kata Bupati Tapanuli Tengah mengawali sambutannya.
Ahmad menjelaskan bahwa perbedaan agama bukan menjadi baras untuk kita bersaudara, hal ini dibuktikan dengan dirinya yang menjadi pempin (Baca : Bupati) ditengah-tengah masyarakat yang mayoritas nasrani.
“Di Kabupaten Tapanuli Tengah terdiri atas 20 kecamatan, 215 desa dan kelurahan, hampir 63 persen umat Nasrani. Saya Muslim, saya terpilih menjadi Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah. Ini membuktikan bahwa Agama tidak menjadi pembatas bagi kita bersaudara di muka bumi ini saudara-saudaraku,” lanjut Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani.

Bupati Tapanuli Tengah memberikan sambutan (Doc. Pemkab Tapteng)

Terakhir Ahmad berharap serta meminta dukungan doa dari semua hadirin untuk pembangunan Jalan Tol menuju Sibolga-Tapanuli Tengah terealisasi tahun 2020 segera terealisasi dengan baik.
“Saudara-saudaraku yang dikasihi Tuhan, Puji Tuhan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2019 yang lalu berjalan dengan tentram dan baik. Tuhan tidak pernah menjanjikan tidak ada kegelapan. Tuhan tidak pernah menjanjikan bahwa tidak akan ada badai, namun Tuhan menjanjikan setelah kegelapan akan ada terang benderang. Setelah badai pasti akan ada pelangi. Oleh sebab itu, kecemasan demi kecemasan sudah barang tentu ada di hati kita namun yakinlah bahwa Tuhan akan bersama kita.  Kami juga berharap bapak Anggota DPD RI dan kita semua berdoa pembangunan Jalan Tol menuju Sibolga-Tapanuli Tengah terealisasi tahun 2020. Pada kesempatan ini, kami sampaikan sekali lagi selamat Rapat Pendeta HKBP dan kami percaya kasih Tuhan bersama kita semua,” tutup Ahmad.

Komentar